Cara Menentukan Harga Sewa Rumah Jakarta Pusat

Dalam bisnis, faktor harga memang memainkan peran penting untuk melanjutkan transaksi. Jika harganya terlalu tinggi, maka pembeli akan kesulitan mencapai kesepakatan, sebaliknya jika harganya terlalu rendah, Anda juga akan rugi sebagai pengusaha. Ini berlaku juga untuk sewa rumah.

Anda sebagai pemilik rental juga harus mempertimbangkan hal ini dengan serius. Meskipun Anda memiliki status sebagai pemilik rumah, Anda tidak dapat memilih untuk menentukan harga properti Anda. Saat menentukan harga rumah disewakan, Anda juga harus menentukan sisi penyewa (renter) dan harga pasar.

Dalam mencapai ini memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan langkah-langkah strategis dan teknis, maka Anda dapat menentukan harga sewa yang tepat dan saling menguntungkan bagi Anda dan penyewa Anda. Berikut cara menentukan harga sewa rumah jakarta pusat yang tepat untuk rumah Anda:

Hitung Harga Sewa dengan Cap Rate

Harga sewa rumah jakarta pusat mulai dari properti yang dimiliki oleh tempat tinggal umum adalah antara 3-5% per tahun dari nilai properti yang dimiliki. Jadi jika Anda memiliki rumah di Jakarta, dapatkan Rp. 276 juta, maka harga sewanya masuk akal Rp. 8,2 juta – Rp. 13,8 juta per tahun.

Menurut pakar Anto Erawan, perhitungan harga sewa properti (rumah) dapat ditentukan dengan menyusun rumus berikut:

Harga Properti x Cap Rate (%) = harga sewa (Rp) / tahun

Satu catatan dari rumus ini menilai nilai kapitalisasi (tingkat kapitalisasi) antara 3% – 5%, tergantung pada properti, lokasi, dll.

Menyalin atau Memodifikasi Harga

Teknik pertama yang dapat Anda lakukan untuk menentukan harga sewa yang sesuai dengan memverifikasi atau menyetujui harga dari jenis rumah yang sama. Yang perlu Anda lakukan adalah mencari tipe rumah yang sama dengan rumah Anda dan mencari tahu harga sewanya.

Bagaimana Cara Menghitung Harga Sewa Rumah Jakarta Pusat Ini?

Dengan strategi ini, harga yang Anda tetapkan tidak akan jauh dari harga pasar. Harga pasar harus menjadi referensi dan standar bagi Anda untuk menentukan harga sewa properti Anda. Dalam hal harga modifikasi, Anda juga tidak boleh terlalu jauh dari harga pasar.

Ini lagi karena konsumen sangat sensitif terhadap perubahan harga properti sedikit pun. Sebagai pemilik sewa Anda memang berhak mendapat untung, tetapi sekali lagi Anda juga harus berpacu dengan waktu sehingga sewa dapat diperoleh dengan segera dan properti juga tidak berlarut-larut.

Sesuaikan dengan fasilitas dan biaya lainnya

Jika Anda tidak menemukan spesifikasi yang sama dengan properti, maka Anda dapat membuat harga sewa yang berbeda. Namun, satu catatan yang perlu dipertimbangkan adalah harga sewa yang harus diambil tanpa fasilitas properti pendukung. Jangan sampai Anda mendapatkan harga tetapi tidak diimbangi dengan fasilitas properti yang lebih baik.

Fasilitas properti seperti AC, kasur, lemari dan peralatan rumah lainnya yang bisa Anda jadikan referensi perbedaan harga. Tetapi jika penyewa tidak membutuhkan fasilitas ini, tentu saja Anda harus fleksibel dan ingin kehilangan harga sewa. Hal lain yang membuat Anda harus melakukan perubahan harga adalah biaya lain seperti biaya pengecatan, persyaratan fungsi interior atau eksterior rumah. Penghitungan harga sewa yang berbeda memang tepat bagi pemilik tanah untuk menghindari kerugian besar.

Diskusikan kondisi di sekitar rumah

Hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga sewa adalah faktor situasi di sekitar rumah. Tentu sangat wajar jika properti yang memiliki lokasi strategis memiliki harga berbeda dengan properti yang memiliki lokasi jauh dari akses jalan dan fasilitas publik.

Hal-hal lain yang berkaitan dengan lingkungan seperti rumah yang tenang, sehat dan tetangga yang ramah atau sebaliknya juga bisa menjadi referensi untuk menentukan harga sewa properti Anda. Anda dapat mendiskusikan hal ini dengan penyewa Anda atau jika penyewa memiliki alasan lain.